Sumatera Barat Bangun Jembatan Kaca Termegah dengan View Air Terjun Super Cantik. Disini Lokasinya
PESISIR SELATAN (SUMBAR), DELIK RIAU - Provinsi Sumatera Barat terus berkembang dengan pembangunan mega proyek di wilayah tersebut.
Sejumlah mega proyek infrastruktur yang tengah dikebut pengerjaannya antara lain jalan tol Padang Pekanbaru dan jalan layang Sitinjau Lauik.
Namun bukan itu saja, kabarnya, Sumatera Barat juga akan membangun jembatan kaca super spektakuler yang akan menjadi ikon pariwisata di provinsi ini, dilatarbelakangi oleh pemandangan air terjun yang super indah.
Rencana pembangunan proyek jembatan kaca paling megah yang diberi nama Jembatan Kaca Timbulun ini akan dibangun tahun ini di daerah Painan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Jembatan kaca pertama yang ada di Sumatera Barat hadir sebagai salah satu objek wisata hits pertama dan termegah.
Untuk lokasinya, perjalanan dari Kota Padang menuju Jembatan Kaca Timbulun dapat ditempuh dengan jarak sekitar 78,2 km.
Untuk pembangunan dan pengembangan objek wisata jembatan kaca termegah pertama di Sumbar ini setidaknya akan membutuhkan biaya fantastis.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, telah melangsungkan peletakan batu pertama.
Jembatan kaca ini telah dianggarkan akan menelan dana sebesar Rp7,5 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari dana alokasi umum yang berasal dari Dinas PUPR.
Lahan sebesar 1,5 hektare di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, akan dijadikan tempat di mana jembatan kaca tersebut akan dibangun.
Dalam perencanaannya, selain jembatan kaca akan ada infrastruktur pendukung lainnya seperti kolam renang dan pengaman tebing.
Pembuatan jembatan kaca ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bisa meningkatkan citra Pantai Carocok Painan agar berubah menjadi tempat berlibur yang aman dan nyaman.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengatakan pengembangan objek wisata di kawasan timbulun Painan bakal membangun jembatan kaca.
"Pengembangan ini seiring dengan poensi wilayah dan peluang investasi kepariwisataan bagi Pemkab. Sumatera Barat juga harus ikut maju dalam segi infrastrukturnya, tidak hanya di kota-kota saja yang sudah maju tetapi daerah kabupaten-kabupaten juga harus ikut maju," ujarnya.
Lebih lanjut Rusma Yul Anwar menyampaikan, dengan dibangunnya jembatan kaca ini juga bertujuan agar menarik wisatawan.
"Selain jadi makin terkenal karena wisatawan yang banyak berkunjung, tetapi juga menambah pemasukan dari pemerintah kabupaten dan juga khususnya pemasukan dari masyarakat sekitar yang terbantu akan wisatawan yang datang," ungkapnya.
Jembatan kaca belakangan ini memang menjadi wisata hits di sejumlah negara.
Untuk diketahui, jembatan kaca terpanjang di dunia saat ini terletak di China dengan panjangnya mencapai 526 meter dengan lebar 8,5 meter.
Di Indonesia juga sudah memiliki beberapa tempat wisata jembatan kaca.
Seperti jembatan Kaca Buntu Burake di Sulawesi Selatan, Jembatan Brendeng di Tangerang bentuk dan warnanya menarik dan sejumlah daerah lainnya.***