Warga Keluhkan, Gas Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Bukittinggi - Agam
Rabu, 14-06-2023 - 19:46:17 WIB
|
Hilustrasi |
BUKIT TINGGI, DELIK RIAU – Warga di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Kelangkaan ini sudah terjadi sejak awal Juni ini. Akibatnya, warga sangat kesulitan.
Salah satunya Fivi H (35), warga Pulai Anak Aia, mengatakan, Kami sangat kesulitan mencari gas Elpiji selama ini, untuk gas 3 kilogram dapat dijumpai dengan mudah di warung-warung dengan harga selangit teyapi tidak dapat ditemui diagen-agen resmi.
“Saat ini Gas Elpiji 3 Kg sudah sangat langka di pasaran. Sangat sulit mencarinya baik di pangkalan maupun di pengencer,” kata Fivi kepada awak media, Rabu (14/06/2023).
Lebih lanjut Fivi, menjelaskan, suaminya bahkan terpaksa mencari gas tersebut jauh hingga ke Agam.
“Tadi dapat, cuma harganya sangat mahal, Rp 40 ribu. Biasanya di warung-warung harganya cuma Rp 25 ribu saja,” jelasnya.
Fivi juga menambahkan, kondisi seperti ini sangat menyulitkan sebab gas 3 kilogram merupakan lkebutuhan penting.
“Semoga pemerintah bisa menanggulanginya agar masyarakat seperti saya tidak kesulitan,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam sebuah operasi pasar di Kecamatan Kamang Magek Agam, salah satu agen yakni PT Nuansa Ngarai Sianok tidak mengetahui persis penyebab kelangkaan.
Direktur PT Nuansa Ngarai Sianok, Febri Zuanda, mengatakan tidak pernah mengurangi penyediaan gas 3 kilogram di tingkat pangkalan.
“Sehingga kita juga tidak bisa mengetahui kenapa terjadi kelangkaan,” jelas dia. (ksc)