Warga Gandusari Gelar Syukuran Warnai Purna Tugas TMMD reguler 102
Kamis, 09-08-2018 - 10:10:08 WIB
MAGELANG, DELIKRIAU - Program TMMD reguler ke-102 baru saja ditutup oleh oleh Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Rabu (8/8/2018) kemaren. Namun suasana TMMD seakan belum bisa hilang dari ingatan warga Gandusari.
Mengingat betapa besar rasa syukur yang didapatkan selama ada program TMMD reguler 102, dengan sasaran yang menurut warga setempat sangat berarti baginya, baik pembangunan fisik maupun non fisik, masyarakat setempat mengadakan syukuran atas rezeky yang telah ia dapat setelah sekian lama mendambakan pembangunan tersebut.
Selamatan purna TMMD reguler 102 yang digelar dihalaman warga setempat sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas karunia yang telah diberikaNya.
Sunaryoto (56) warga Dusun Mirimunggul menuturkan bahwa semua ini dikarenakan suasana akrab dalam bergaul keseharian sudah terbangun dengan erat selama satgas menjalankan program dilapangan. Suasana kekeluargaan yang selalu di tampilkan satgas dilokasi membuat warga Gandusari enggan untuk ditinggalkan.
"Warga Gandusari merasa sangat terbantu dengan adanya program TMMD reguler ke-102 kali ini, bagaimana tidak..? Sudah sekian lamanya warga mendambakan kampung halaman yang layak seperti daerah lainnya, baru saat ini bisa terwujud setelah program TMMD reguler ke-102 menyasar ke Desa Gandusari sebagai pilihanya, "Jelas Sunaryoto (56) warga Dusun Mirimunggul.
Sebenarnya ucapan terima kasih bukan hanya datang dari Sunaryoto saja, namun semua warga Desa Gandusari secara keseluruhan juga merasakan hal yang sama.
Sementara Kepala Desa Gandusari, Slamet Nurhadi (60) menyampaikan atas nama pemerintahan Desa, beliau mengucapkan beribu terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu mewujudkan program TMMD 102 di Desanya.
"Saya atas nama pemerintahan desa Gandunsari dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih banyak, terutama kepada bapak-bapak TNI dalam programnya TMMD yang selalu On Coll di lapangan dan selalu siap memberikan yang terbaik buat warganya," Terang Slamet kepada awak media, Kamis (9/8/2018).
Lebih lanjut Slamet mengatakan bukan hanya itu saja, sebagai motor dilapangan, TNI selalu menunjukan sikap ramah terhadap siapa saja dan selalu memberikan banyak hal yang positif yang bisa ditiru bagi warga Gandusari. TNI selalu mengedepankan Pola kepemimpinan dengan penuh ketauladanan serta rendah hati itulah yang membuat masyarakat Gandusari enggan ditinggalkan TNI.
"Namun, bagi warga Gandusari sadar sepenuhnya bahwa pelaksanaan program TMMD memang ada batasnya, dan mereka juga tahu bahwa keberadaan TNI bukan hanya di Gandusari saja, masih banyak tugas yang harus diembanya demi nusa dan bangsa yang tercinta ini," ungkapnya.
Selanjutnya Hamim (62) salah satu tokoh masyarakat Gandusari dan sekaligus pemimpin Do'a, tak henti-hentinya memohon kepada Alloh SWT, agar para satgas TMMD yang telah bekerja membantu warganya hampir sebulan lamanya meninggalkan keluarga dirumah senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, diberikan rizky yang berkah, halal, manfaat dan barokah, untuk menafkahi keluarganya.
"Semoga amal ibadah serta kebaikan bapak-bapak TNI dalam membantu masyarakat Gandusari senantiasa diterima oleh Alloh SWT. Do'a juga dipanjatkan kepadaNya, agar purna tugas TMMD reguler 102 ini, para satgas senantiasa mau menjalin silaturahmi dengan warga Gandusari, dan warga Gandusari akan tetap menerima dengan senang hati. "Pungkasnya. (fer)