ROKAN HULU, DELIK RIAU — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rokan hulu menggelar pendidikan politik konsolidasi pemenangan pemilu 2024 Calon anggota legislatif Partai Demokrat SeKabupaten Rokan hulu yang diikuti seluruh kader partai Demokrat mulai dari DPC, DPAC, dan ranting pada Rabu (27/9/2023) bertempat di hotel Sapadia, Rohul Riau.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan hulu Kelmi Amri mengatakan, melalui pendidikan politik ini diharapkan setiap kader bisa lebih cerdas dan melakukan politik.
Dia melanjutkan, kader Partai Demokrat harus betul-betul memahami apa itu demokrasi. Memahami kehendak rakyat. Tentu dengan cara mendekatinya. Berbaur bersama rakyat.
Menurutnya, pendidikan politik ini akan terus diberikan kepada kader dan masyarakat. Ia berharap apa yang dilakukan Partai Demokrat bisa berdampak positif bagi demokrasi dan Indonesia.
“Partai Demokrat akan terus komitmen memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Karena itu sejatinya tugas Parpol,” ujar Kelmi Amri.
Hal senada juga di sampaikan oleh Drs Ahmad MSI anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang masih aktif asal Rohul ini menjelaskan, pendidikan politik bagian dari konsolidasi partai. Mulai dari tingkat DPC, DPAC, dan ranting se-Kabupaten Rokan hulu untuk menghadapi proses politik mendatang.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, ada beberapa kondisi politik yang terjadi di pusat. Dan ini harus sampai ke seluruh kader. Termasuk Kabupaten Rokan hulu.
“Sekaligus mengevaluasi kerja-kerja fraksi Partai Demokrat di DPRD. Apakah sudah bekerja sesuai dengan tupoksi dan platform Partai Demokrat?,” tanyanya.
Ahmad menjelaskan, bahwa konsolidasi ini menjadi sangat penting dalam menghadapi momentum politik, sekarang ini, perubahan regulasi dan formulasi politik di pusat hingga ke daerah cukup signifikan dan berubah-ubah.
“Untuk itu seluruh kader Partai Demokrat perlu dan wajib mengikuti dan mempelajari perubahan dan perkembangan regulasi undang-undang yang ada,” ucap Ahmad.
Selain itu, dia akan memberikan arahan pendidikan politik kepada para caleg untuk bagaimana mendapatkan suara sebanyak-banyaknya di masing-masing daerah pemilihan.
“Tentu, Partai Demokrat Kabupaten Rokan hulu punya metode sendiri dan punya strategi kampanye yang harus mereka lakukan di dapil masing-masing,” katanya.
Ketika ditanya berapa target kursi DPRD Rohul dari partai Demokrat ia menjawab, minimal 10 kursi dan setiap dapil harus diisi dua kursi, begitu pula harapan kita untuk duduk di DPRD Riau minimal dua kursi, pintanya.
Dia menambahkan, bahwa kali ini kita pokus membahas bagaimana cara menempatkan para saksi saksi di TPS nanti agar jangan canggung dalam menghadapi permasalahan apabila ada dugaan kecurangan dalam pemilu 2024 nanti, orang orang yang ditempatkan di sana benar benar harus berani berbicara dan memahami dalam penghitungan suara, katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, anggota DPR RI dari partai Demokrat yang masih aktif asal Rohul Drs Ahmad MSI, anggota Fraksi Demokrat DPRD Rohul, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau, para Caleg, para pengurus DPC, DPAC, ranting, tokoh partai dan para undangan lainnya. (hrn)
