Gubri menyebutkan, dia sengaja datang langsung ke kabupaten/kita di Riau untuk menyerahkan SK PPPK formasi guru itu, karena ingin sekaligus memberikan motivasi untuk para guru supaya semangat mengabdi 

"Untuk dimaklumi, banyak guru pensiun di Riau, sekolah semakin bertambah, sementara guru PNS tak bertambah. Karena itu kami berusaha untuk memperjuangkan honorer menjadi PPPK ini," sebutnya, Jumat (4/8/2023) di SMAN 2 Dumai, Riau.

Gubri menyebutkan, jika ada yang menerima SK PPPK tidak berada di sekolah tempatnya mengajar, atau jauh dari kota, maka dia meminta agar diterima saja dahulu. 

Sebab, takutnya jika saat ini mengajukan pindah, atau tidak mau mengajar di tempat yang sudah di tetapkan, maka akan dianggap berhenti. 

"Sebab nanti tak mau terima, dianggap berhenti. Ini bukan hanya Riau (penempatan tidak sesuai lokasi mengajar), tapi di Indonesia. Ini patut kita syukuri (lulus PPPK)," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga menyampaikan beberapa pesan kepada para guru yang sudah mendapatkan SK PPPK tersebut. 

Terang Gubri, dia sangat perhatian terhadap sekolah dan pendidikan di Riau.

Karena itu, dia merasa punya tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas sekolah yang ada di berbagai daerah di Riau sehingga setara dengan sekolah yang ada di kota. 

Karena itu, dia meminta kepala sekolah, dan para guru agar berupaya membenahi sekolah, agar terus berubah, dan berinovasi menjadi lebih baik lagi kedepannya. 

"Saya minta betul agar kepala sekolah para guru bagaimana membenahi sekolah kita, kita harus mau berubah, mau berinovasi, kita arus mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya. 

Kemudian, Gubri menginginkan agar dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOS Daerah juga dapat meningkatkan kualitas sekolah di Riau. 

Sehingga, para guru dan kepala sekolah terus berinovasi, mau belajar, kemudian para muridnya bisa berprestasi, baik tingkat nasional bahkan internasional. 

"Saya ingin saya ingin anak Riau itu menguasai IT. Kami sudah memprogramkan bagaimana menyukseskan Riau digital. Karena itu saya berharap tidak bisa tidak, karena itu saya berharap ini menjadi konsen kita," katanya. 

Mantan Bupati Siak tersebut berharap dengan kunjungannya ke 12 kabupaten kota di Riau melalui penyerahan SK PPPK formasi guru ini akan ada perubahan dunia pendidikan Riau di masa yang akan datang. 

"Kita harapkan nanti mata pelajaran lokal budaya Melayu kembali di laksanakan, pembelajaran anti narkoba, dan terkait bahaya LGBT juga di ajarkan di sekolah. Semoga guru-guru kita terus berinovasi menjadi yang lebih baik," tutupnya. (fer)

Sumber: mcr