ROKANHULU, DELIKRIAU - Zesika Rozzalena (12) siswi SD N 018 Kunto Darussalam yang terletak di areal PT Ekadura, Kabupaten Rokan Hulu, Riau berhasil meraih juara 1 mendapat medali emas, pada laga putri, dan meraih juara harapan 1 seni putri mendapat medali perunggu cabang olah raga pencak silat tingkat SD/MI se Provinsi Riau Tahun 2019.
Kegiatan olimpiade olahraga Nasional di selenggaran pada 9 s/d 11 Juli 2019 bulan yang lalu di Hotel Mutiara Merdeka Pekan baru.
Demikian disampaikan Safarial, S.Pd, di dampingi Kordinator Pendidikan Kecamatan Kunto Darussalam, Arif Hantioko, S.Kom saat di konfirmasi di lapangan upacara memperingati detik-detik Proklamasi Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) sebelum Upacara di mulai.
"Kebetulan saya mengajar sebagai guru tenaga pendidik di SD N 018, dan juga sebagai pelatih pencak silat, dengan nama perguruan " Persaudaraan Setia hati Terate" dari Kecamatan Kunto Darussalam.Kita akan lebih bergiat lagi melatihnya, agar dapat mengikuti lomba ke tingkat Nasional dan internasional," ungkap Safarial.
Lebih lanjut Safarial mengatakan bahwa sedangkan Marsela Nurpita Sari (12) juga siswi SD N 018 mengikuti laga pencak silat open turnament terbuka 7 s/d 9 Mei 2019 di gedung Gelanggang Remaja di Pekanbaru.
"Kedua peserta ini sebagai bibit pencak silat untuk mengikuti lomba," sebut Safarial.
Zesika anak dari pasangan Wagiono (46) dan Rosmala Dewi (30) yang tinggal di PT Ekadura ini, saat di konfirmasi mengatakan, Zesika akan lebih bergiat lagi berlatih, agar dapat mengikuti lomba di tingkat Nasional maupun internasional.
Ibu kandung dari Zesika, Rosmala Dewi di tempat yang sama saat di konfirmasi mengatakan, Zesika orangnya baik, kalau hari Rabu, dan harii Jumat dia latihan pencak silat, latihannya tak pernah tinggal.
"Selain hari Rabu, dan hari Jumat, sepulang sekolah Zesika jualan es lilin, dan es buah dan juga mengasuh adiknya yang masih berumur 4 Tahun, dia memiliki adik hanya satu orang," sebut Rosmala.
Ditempat yang sama Kordinator Pendidikan Kecamatan Kunto Darussalam, Arif Hantioko, S.Kom saat di konfirmasi mengatakan, sangat mendukung sekali siswa-siswi yang berprestasi.
"Bagi siswa/siswi yang berprestasi agar dapat meningkatkan prestasinya tersebut, sedang bagi siswa/siswi yang belum mendapat prestasi sebagai cambuk untuk belajar dan bergiat untuk belajar," sebut Arif. (Don)