Sebanyak 41 Titik Ruas Jalan Protokol di kota Bagan Siapi-api Disemprotkan Cairan Disinfektan
ROKANHILIR, DELIKRIAU - Bupati Rokan Hilir H Suyatno didampingi Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa SIk MSi dan Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH menyaksikan dan melakukan penyemprotan Disinfektan di pusat ibu kota Bagan siapi-api dan diwilayah Rokan Hilir lainnya yang dilaksanakan secara serentak.
Sebanyak 41 titik ruas jalan protokol di kota Bagan siapi-api disemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan ini dilakukan secara masif sesuai instruksi Kapolri dalam rangka penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).
Tim Penyemprotan yang terdiri dari Kodim 0321, Polres Rohil dan Polsek Bangko, Dinas perhubungan, Damkar, Satpol PP, BPBD, DLH serta stoke holder lainnya.
Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno sebelum melepas tim gabungan melakukan penyemprotan disinfektan mengatakan kegiatan ini dilakukan seluruh wilayah yang berada di Indonesia secara serentak, sesuai instruksi Bapak Kapolri dan kegiatan ini juga salah satu cara memutus mata rantai terhadap penyebaran virus Covid-19 di wilayah kabupaten Rohil.
“Ini merupakan instruksi Kapolri, dan kegiatan ini merupakan bakti sosial kita dalam penanganan covid-19. Mudah-mudahan virus ganas tersebut tidak mengarah ke Negeri Seribu Kubah. Penyemprotan ini di mulai dari halaman Gedung Datuk Batu Hampar, Jalan Perwira kota Bagan Siapi api,” ucap H. Suyatno, Selasa, (31/3/2020) di halaman Gedung Datuk Batu Hampar, Jalan Perwira kota Bagan Siapi api, kabupaten Rokan Hilir Riau.
Lebih lanjut H Suyatno juga menyampaikan terima kasih yang luar biasa untuk TNI/Polri, para dokter dan tenaga medis dalam menangani penyebaran Covid-19. “Ini gerakan yang sangat luar biasa, sementara di Rohil sejauh ini masih nihil dan ini harus kita jaga dan awasi ketat,” ungkapnya.
Suyatno menjelaskan bahwa Penyebaran Covid-19 ini perlu sama-sama diwaspadai. Pasalnya warga Rohil yang bekerja di negara Malaysia cukup banyak. Bahkan, dalam minggu terakhir, hampir setiap hari warga Rohil pulang melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri.
“Makanya setiap hari petugas kita melakukan penjemputan terhadap warga kita dari Malaysia tersebut di persimpangan Bukit Timah dan Pelabuhan Dumai. Hal ini dilakukan agar kesehatan saudara kita tersebut bisa dipantau oleh petugas kesehatan setiap harinya,” kata Suyatno.
Ia juga berharap kepada para Bhabinkamtibmas, Babinsa, Media Massa untuk bersama-sama mengawasi dan memberikan informasi terkait kepulangan warga kita, baik dari luar negeri maupun kota-kota besar yang ada di wilayah RI.
“Virus ini tidak bisa dianggap remeh dan main-main, makanya kita jangan sampai berdiam diri dan ayo kita perangi bersama. virus ini sangat berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa seseorang . Untuk itu himbauan himbauan yang dilakukan pihak pemerintah untuk dipatuhi dan diikuti, dimana cara memerangi virus tersebut yakni dengan cara menahan diri tidak keluar rumah, tidak kumpul-kumpul, dan tidak melakukan aktifitas ditempat keramaian serta jaga jarak,” sarannya.
“Jika hal ini kita terapkan, Insa Allah daerah kita akan aman dari ancaman virus corona,” ucap Suyatno sembari mengatakan banyak negara besar tidak sanggup menghadapi ganasnya covid-19 tersebut," tutup H. Suyatno. (Khai)