IKMKB Buka Bersama Bupati Bengkalis Sambil Paparkan Rencana Pembangunan Jembatan Pulau Sumatera
Senin, 25-03-2024 - 12:24:16 WIB
BENGKALIS, DELIK RIAU - Bupati Bengkalis Kasmarni paparkan rencana pembangunan infrastruktur strategis yaitu pembangunan jembatan Pulau Sumatera, tepatnya di antara sungai Pakning yang menghubungkan Pulau Bengkalis.
Pembangunan jembatan tersebut akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dengan perkiraan 1.6 km dan didesain jembatannya dengan buka tutup seperti jembatan di luar negeri.
"Saat ini kami bersama Pemerintah Provinsi Riau sedang berusaha dan terus melakukan lobi, kiranya pembangunan jembatan tersebut dapat masuk nantinya masuk dalam PSN. Untuk itu, sekali lagi kami mohon bantuan dan doa semua, semoga apa yang kita rencanakan bisa menjadi kenyataan," pungkas Kasmarni yang diwakili Asisten I Setkab Bengkalis Andris Wasono saat berbuka bersama dengan Ikatan Keluarga Masyarakat Kabupaten Bengkalis (IKMKB) Jakarta, Minggu (24/3).
Andris juga mengajak IKMKB Jakarta memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk membangun dan mensukseskan program kepala daerah di Kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan.
"Saat ini kita berada dalam suasana Ramadan, untuk itu kami mengajak IKMKB merajut tali silaturahmi, pertemuan hari ini juga hendaknya menjadi sarana untuk membangun interaksi, sekaligus sebagai media untuk menyampaikan informasi perkembangan dan pembangunan yang ada di Negeri Junjungan saat ini," ujar Bupati
Andris juga menyampaikan pada tahun keempat kepemimpinan KBS, berbagai program dan kegiatan di bidang pelayanan maupun pembangunan telah dilakukan, serta beberapa prestasi Juga pasangan KBS raih dan tidak terlepas dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan dari masyarakat Kabupaten Bengkalis yang saat ini di perantauan.
"Kami kembali mengharapkan dukungan secara berkelanjutan dari semua masyarakat Kabupaten Bengkalis, terutama yang tergabung dalam IKMKB Jakarta ini, kedepannya kita dapat membangun Kabupaten Bengkalis menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera,"ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur terus digesa sesuai dengan kondisi keuangan, beberapa jalan lingkar kecamatan, guna membuka mobilitas masyarakat terutama dalam memudahkan masyarakat terutama dalam memudahkan masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan, dengan membangun sejumlah jalan lingkar serta beberapa akses infrastruktur lainnya.
(Sumber:Riau.antarnews.com)
