Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Evaluasi Penilaian mandiri Asesor APIP Maturitas SPIP
Pemkab Siak menuju Level 3 dengan BPKP Perwakilan Provinsi Riau
Kamis, 26-07-2018 - 13:53:41 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK, DELIKRIAU - Pada tahun 2018 ini Kabupaten Siak kembali masuk dalam penilaian Mandiri Asessor APIP Maturitas SPIP pada tahap level 3, dimana sebelumnya sudah melalui tahapan level 1 dan 2. Hal ini dikemukakan oleh Inspektur Kabupaten Siak,  Drs.H. Faly pada acara pertemuan dengan Pimpinan Kepala Daerah Kabupaten Siak dalam hal ini Wakil Bupati Siak Drs.H Alfedri , Kepala perwakilan BPKP Provinsi Riau Didin Sadikin, beserta seluruh Pimpinan OPD serta para Camat se Kabupaten Siak, Kamis pagi (26/7/ 2018) di Ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak.

Pertemuan ini guna mematangkan data penilaian yang dibutuhkan dari masing masing satker, karena di akui Faly bahwa masih terdapat kekurangan dalam pengumpulan nilai karena masih ada yang berwarna merah artinya nilai harus diatas 3,5 dan DPMP2TSP Kabupaten Siak berhasil mendapatkan nilai tertinggi, hendaknya hasil capaian tersebut dapat di ikuti oleh OPD lainya dengan mengkuti tahapan penilaian yang telah ada. 

Tahun lalu diadakan pertemuan langsung bersama Presiden Joko Widodo di  BPKP Jakarta dan hanya 2 Kabupaten Kota di Riau yang masuk pada level 2 yakni Kabupaten Inhil dan kabupaten Siak.

Kabupaten Siak mulai masuk penilaian level 3, dengan didasari pada ; PP nomor 60 tahun 2008 tentang pengendalian intern pemerintah, kemudian PERBUP nomor 126 tahun 2017 . Lebih lanjut, untuk penyelenggaraan sistem pengendalian Kabupaten Siak sudah menyusun Satgas SPIP meliputi 15 satker, sedangkan untuk penilaian itu sendiri ada unsur yang perlu dipenuhi yakni , lingkungan pengendalian, penilaian resiko , kegiatan pengendalian , informasi dan komunikasi , serta yang paling penting ialah pemantauan.

Inspektorat bersama Pemerintah Daerah dan BPKP juga telah melaksanakan beberapa upaya guna memantabkan pemahaman Counterpart dan Asessor dengan melakukan Bimtek untuk peningkatan Maturitas SPIP , melaksanakan Coaching , Monitoring dan Pra penilaian oleh BPKP serta juga menyelenggarakan Workshop Mandiri. 

Wakil Bupati Siak , H.Alfedri yang memimpin pertemuan mengemukakan bahwa maturitas SPIP ini sejalan dengan misi Kabupaten Siak dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan Good Gouverment. Harapannya jika SPIP di suatu OPD nilainya baik maka diikuti pula dengan kinerja yang baik pula.

"Kabupaten Siak sudah mendapatkan Grade B dan Laporan keuangan Siak telah 7 kali mendapatkan WTP (Wajar tanpa pengecualian) , demikian pula Penilaian Ombudsman yang sudah menunjukan lampu hijau. Sehingga capaian ini dapat terus memacu semangat aparatur daerah untuk mempertahankannya", unkap Alfedri.

H.Alfedri meminta agar tiap OPD dapat segera menyiapkan laporan penilaian yang dibutuhka dengan target waktu satu minggu kedepan, sehingga siak dapat melangkah ke level 3 dan seterusnya.

Ditemui ditempat yang sama Didin  Sadikin sebagai Kepala perwakilan BPKP Provinsi Riau memberikan penjelasan bahwa dengan pengetahuan dan pemahaman yang nantinya dimilki setiap pengelola kegiatan tentang sistem dan pengelolaan keuangan maka tiap prosedur justru menjadi tahapan yang seharusnya akan memudahkan dalam laporan akuntabilitas dan integritas.

"SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengan PP nomor 60 tahun 2008", jelas Didin.

Kepada Kepala OPD Didin Sadikin juga mengharapkan , dapat terlibat untuk memantau dan mengetahui sejauh mana perkembangan yang dikerjakan bahwanya dan melakukan sistem pengawasan agar dapat mengendalikan dengan baik peluang untuk tidak terjadinya tindak korupsi", ungkap Didin. (adv)



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Siak menuju Level 3 dengan BPKP Perwakilan Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI