SIAK, DELIK RIAU - Libur pasca lebaran tepatnya H+3 Idulfitri 1445 Hijriah pengunjung di kota Siak membludak baik dari lokal maupun luar daerah. Tak hanya tempat-tempat wisata favorit yang diminati, alat transportasi wisata juga diserbu para pengunjung.
Transportasi wisata yang dimaksud adalah Bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw) yang mulai beroperasi pada Maret 2024. Sebanyak dua unit bus Siakuw selalu ramai dipadati pengunjung yang ingin menikmati sensasi berkeliling kota Istana secara gratis.
Bus Siakuw memang mencuri perhatian semua pengunjung khususnya di kawasan Istana Siak, alhasil pengunjung rela antre demi menjajal menaiki bus wisata tersebut.
Dengan bus Siakuw ini pengunjung tak hanya diajak berkeliling, tetapi juga disuguhkan dengan aneka informasi dan sejarah kota Siak oleh pemandu.
Riska (29), seorang pengunjung dari Kabupaten Pelalawan mengaku baru pertama melihat bus wisata yang unik seperti bus Siakuw. Dia datang bersama keluarganya niat ingin mengunjungi Istana Siak, namun langsung tertarik begitu melihat bus wisata yang mangkal di depan loket tiket Istana Siak.
"Ya, baru pertama kali lihat dan pengen coba bareng anak-anak dan suami. Tapi ramai akhirnya kami menunggu giliran. Baru tahun ini adanya bus wisata tahun lalu ke Siak belum lihat yang seperti ini, jadi penasaran," ungkapnya kepada CAKAPLAH.Com, Jumat (12/04/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak, Junaidi mengatakan bus Siakuw pada edisi perdana libur lebaran tahun ini disediakan gratis dari pemerintah daerah untuk memanjakan pengunjung di Kota Siak. Para pengunjung bebas memanfaatkan fasilitas yang ada di bus Siakuw.
"Ya, pelayanan gratis. Rencana operasinya dari 12-21 April ini," katanya.
Junaidi menjelaskan, waktu operasi bus Siakuw dimulai pukul 9.00-17.00 WIB dengan jumlah 4 trip tiap hari, masing-masing unit berbeda waktu tiap tripnya.
Untuk rute perjalanan, lanjut Junaidi, start poin bus Siakuw bermula dari loket depan Istana Siak-Turap lama-Jalan Panglima Jimbam Taman Tengku Agung di bawah jembatan TASL-Kawasan Sekolah Islamic Center-Jembatan Siak-Rumah Datuk Pesisir-Jembatan Kaca Sky Walk-Jembatan Kupu kupu-Jembatan Benteng-Tangsi Belanda, kemudian kembali pulang melewati Jalan Raja Kecik-Sutomo-Pasar Seni-Klenteng-loket tiket Istana Siak.
Junaidi menerangkan, bus Siakuw ini berkapasitas maksimal 20 penumpang, terbagi dua ruang pertama indoor maksimal 6 penumpang dengan fasilitas AC dan outdor 14 penumpang. Bus Suakuw juga rama disabilitas dan aman buat anak. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis.
Dia mencanangkan, ke depan bakal ada tiket menaiki bus Siakuw inklud dengan tiket masuk sejumlah destinasi sesuai rute yang ditentukan. Namun rencana itu masih dalam pembahasan bersama Dinas Pariwisata Siak.
"Masih kami bahas terkait tiket inklud bus dan destinasi wisata bersama Dispar, bagaimana nanti rute dan tarifnya," ujarnya.
(Sumber : cakaplah.com)