Warga tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Covid 19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi RSUD milik Kabupaten Siak tersebut.

"Satu pasien rujukan dari Pelelawan ada di dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, satu pasien tersebut dirujuk lantaran di Rumah Sakit di Pelalawan tidak ada ruangan khusus untuk menangangulangi kasus tersebut, sehingga Pasien dirujuk ke sini," ungkap kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak Dr.Tony Chandra, saat menyampaikan laporannya dalam rapat tim pembentukan gugus tugas penanganan corona SK Bupati nomor 336 tertanggal 19 Maret 2020, Jum'at (20/03/2020) di Mess Pemda Siak, kabupaten Siak, Riau.

 

Lebih lanjut Dr.Tony Chandra memyampaikan, pihaknya berharap, sesuai dengan adanya perintah dari Gubernur untuk seluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Riau agar menyediakan ruang khusus di setiap Rumah sakit untuk penanganan apabila ada pasien dengan kelurahan Virus Covid 19, sehingga kedepannya RSUD Siak tidak akan menerima lagi pasien rujukan dari Kabupaten dan Kota lainnya.

"Sesuai perintah Gubernur, masing -masing Kabupaten Kota itu hafus menyediakan sarana dan prasarana untuk penanganan Covid 19, sehingga kedepan kita tidak menerima lagi pasien rujukan dari mana pun," harapnya.

Sebelumnya, Jubir Tim Medis Covid-19 Riau, dr Indra Yopi telah menyampaikan Jumlah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di Riau yang sedang bertambah. Tercatat hingga Jumat 20 Maret 2020 ini, ada sekitar 30 pasien yang sedang mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit khusus penanganan 'Corona Virus'.

Untuk pasien suspect corona di Pekanbaru berada di RS Hermina, dan 1 orang pasien suspect Corona sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Tengku Rafian Siak.

 

"Sampai hari ini, pasien suspect corona menjadi 30 orang. Ada tambahan dua pasien di Siak dan Pekanbaru," sebutnya. (fer)