"Kita anggaran Rp1 miliar untuk memeriahkan fenomena alam yang terjadi 300 tahun sekali itu," kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Siak, Fauzi Asni kepada DilikRiau.Com, Minggu (8/12/2019).

GMC akan melintas dan terlihat jelas di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, pada 26 mendatang. Dari pengamatan Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) kata Fauzi, Kampung Bunsur ditetapkan sebagai lokasi terbaik di Indonesia untuk melihat fenomena GMC ini. 

"Menurut LAPAN, fase puncak GMC di Kampung Bunsur sekitar 3 menit 40 detik, dengan durasi globalnya 5 jam 35 menit 58 detik," kata Fauzi.

Maka itu, lanjut Fauzi, pihaknya mengelontorkan duit sebesar itu. Duit tadi juga diperuntukkan untuk sejumlah acara yang bakal digelar demi memeriahkan fenomena langka tersebut. 

Seperti, Tabligh Akbar, Salat Gerhana Berjamaah, Pencatatan Museum Rekor Indonesia atas Kacamata Gerhana terbesar, nonton bareng pemutaran Film Iqro My Universe, hiburan Hadroh, Orkestra OMOK, berbagai pertunjukan kesenian serta bazar kuliner dan hiburan rakyat yang dimeriahkan oleh grup gambus modern Nissa Sabyan.

"Kita juga bakal menyiapkan kacamata gratis untuk pengunjung. Oleh karena itu saya berharap, ribuan pengunjung hadir di sana pada 26 Desember mendatang," ujarnya. (fer)