Dermaga Tanjung Buton Siak Ambruk, Seorang Honorer Dishub Dalam Pencarian
Selasa, 17-09-2019 - 17:09:09 WIB
SIAK, DELIKRIAU - Jembatan atau Jalur Penghubung Dermaga Sandar Tanjung Buton, Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak, Riau tiba-tiba ambruk, kejadian tersebut, Selasa (17/9/2019) sekira pukul 13.30 WIB.
Hingga saat ini belum jelas pasti apa yang menyebakan hingga Dermaga itu sampai ambruk dan apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dari informasi yang beredar saat ini, satu orang petugas honorer Dishub menurut kabarnya terjatuh dan masih dalam pencarian.
Menurut keterangan dari saksi mata di tempat kejadian Sukirno Pegawai harian Bea Cukai yang bertugas pada hari itu menyebutkan bahwa kabar itu benar adanya.
"Amburuknya jalur penghubung dermaga pelabuhan menuju hanggar tambatan kapal sepanjang 25 meter diperkirakan jatuh kedalam laut, dan terdapat pos Petugas Dishub di atas area yang ambruk itu," jelasnya.
Sementara menurut keterangan dari Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga yang membenarkan peristiwa hari ini, Selasa (17/9/2019) yakni ambruknya Pelabuhan Roro Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
"Diperkirakan satu personel honorer Dishub yang belum ditemukan atas nama Wenda Riandi, hingga saat ini masih upaya pencarian korban," kata Dedek.
Diketahui sebelumnya Pos Jaga Jembatan Jalur Penghubung Dermaga Pelabuhan Roro Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak yang dijaga Petugas Honorer Dinas Perhubungan (Dishub) saat itu ambruk bersama korban.
"Personil Sandar Pos Airud Poltes Siak saat ini masih melakukan SAR B untuk mencari korban yang belum ditemukan hingga kini. Bersama Instansi Maritim terkait," jelas Dedek lagi.
Diduga ambruknya Dermaga tersebut, kata Dedek, karena arus kuat, ditambah bangunan Dermaga yang lapuk. Sementara Dermaga tersebut merupakan Dermaga milik Dinas Perhubungan Provinsi.
"Sampai saat ini, upaya pencarian korban bernama Wenda Riandy petugas Honor BPTD Kementrian Pehubungan yang masih dilakukan pencarian. Untuk perkembangan selanjutnya akan segera dilaporkan," tutupnya. (fer)