Kapolda Riau Membenarkan Ada Personil Polres Siak Tertembak Peluru Karet
Sabtu, 11-05-2019 - 07:07:35 WIB
SIAK, DELIKRIAU - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyampaikan klarifikasi terkait adanya anggota Polisi yang tertembak dalam peristiwa kerusuhan di Rutan Klas II B Siak, Sabtu (11/5/2019).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa itu, baik dari warga binaan maupun dari petugas atau kepolisian.
"Seorang anggota Polisi yang kena tembak bukan dengan peluru tajam. Lengannya terkena sedikit dengan peluru karet, sudah aman tidak ada masalah dengan hal itu," ungkap Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Menurut informasi salah satu warga setempat bahwa, memang sempat terdengar sejumlah tembakan yang berasal dari dalam Rutan.
"Jadi, kalau petugas kan memang dipersenjatai. Tapi di dalam tidak ada senjata tajam. Adanya peluru karet. Dan senjata tear gas (gas air mata)," jelas Kapolda Riau.
Berdasarkan hasil data yang dikumpulkan delikriau.com dilapangan, memang ada perlengkapan beberapa pucuk senjata di Rutan Siak kelas II.B tersebut. Diantaranya jenis Glog 3 pucuk, dimana 2 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk. Lalu jenis shotgun 6 pucuk, 5 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk. Seluruh senjata tersebut menggunakan peluru karet.
Sebelumnya diberitakan Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani, terkena tembkan saat hendak menenangkan narapidana yang mengamuk. Diduga ada salah satu narapidana yang menembakkan senjata lalu melukai salah satu petinggi Polres Siak itu.
Saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, saat mobil kebakaran hendak memadamkan api, saat itu Kasatnarkoba Jailani menangkan para tahanan, namun naas malah dia ditembak.
"Ia tanpa disadari ternyata narapidana itu menembak Kasat Narkoba dan kena di tengah tangan kirinya, " ungkapnya.
Setelah itu dengan cepat Kasatnarkoba tersebut dibawa ke Rumah Sakit Siak dengan mengunakan mobil Patroli. (fer)