Minggu, 05 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Berhasil Mengamankan DPO Tipikor AN. Terpidana Dra. Hayati Gani, Oleh Satgas Siri Jamintel Kejagung RI Dan Tim Intelijen Kejati Riau | | Shabu-shabu Siap Edar Berhasil Diamankan 13 Paket, Pelaku Diamankan Bersama Dengan Warga Sialang Kubang | | Penemuan Bayi Yang Diduga di Buang, Polsek Bangko Lakukan Penyelidikan | | Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit Berhasil Ungkap Polsek Kuantan Mudik | | Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024 Dengan 10 ribu Penari | | Rakor Diadakan Di Labersa Grand Hotel Dan Convention Center Pekanbaru, Dihadiri Wabup Husni Beserta seluruh Bupati/Walikota, Kepala Desa dan Ketua BPD Se-Provinsi Riau, Tahun 2024 Dipekanbaru
 
Tradisi Melayu yang Islami Menjadi Tradisi Pelalawan yang di Pertahankan
Minggu, 19-06-2022 - 14:36:47 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, DELIK RIAU - Kebudayaan yang berkembang di Kabupaten Pelalawan dipengaruhi oleh kebudayaan Islam yang memang sudah turun temurun di bawa oleh keluarga kesultanan Pelalawan.

Masyarakat Melayu di tanah Pelalawan ini masih istiqomah mempertahan kan tradisi tradisi lokal yang sudah turun temurun dilaksanakan dari generasi ke generasi anak jati Melayu Pelalawan.


Hal ini diungkapkan oleh Tokoh Budaya Pelalawan Tengku Nahar Effendi mengatakan, tradisi tradisi Islami yang dipengaruhi oleh keluarga Kesultanan Pelalawan dalam kehidupan masyarakat adalah Mandi Balimau, setiap memasuki bulan suci Ramadhan, keluarga Sultan selalu membuka kegiatan mensucikan diri itu dari istananya di Keluarahan Pelalawan saat ini, tradisi tersebut tetap terpelihara hingga kini.

“Tradisi tradisi itu memang sudah mendarah daging di masyarakat di pesisir dan daratan Kabupaten Pelalawan,” terang tokoh budaya Pelalawan Tengku Nahar.

Lebih lanjut Tengku Nahar menyampaikan bahwa mengingat Melayu Riau dan Melayu Pelalawan khususnya sangat kaya akan khazanah budaya. Baik berwujud benda maupun warisan budaya tak benda. Ragam budaya yang dimiliki oleh negeri yang bermula di Pekantua ini menjadi harapan untuk tetap lestari dan dijaga oleh setiap generasi di bumi seiya sekata Melayu Pelalawan ini.

"Penutur petatah petitih adat budaya Pelalawan ini berharap kiranyakeinginan tersebut  tak bertepuk sebelah tangan sampai di genggamam keluarga sultan, lembaga adat dan para budayawan yang dengan setia menjaga panji tradisi negeri dalam rupa dan wujud yang tak pernah mati. Selalu terpelihara hingga saat ini," ungkapnya.


Kemudian Tengku Nahar mengatakan, 
Keinginan gayung bersambut dengan keinginan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. Perwujudan keingina tersebut tertuang dalam tonggak rencana pembangunan jangka panjang daerah hingga tahun 2025 dengan tujuan mengembangkan nilai budaya Melayu di tahun 2025.

"Di bawah Pemerintahan Bupati Pelalawan H Zukri dan Wakilnya H Nasaruddin, menyatukan budaya dan pariwisata dalam satu rangkaian di misi ke empat dengan mengemban tagline maju wisata dan budaya," ujarnya.



Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan Syahrul S.Pd mengatakan Pemkab Pelalawan saat ini berusaha keras melakukan upaya pemajuan kebudayaan dengan melakukan strategi secara rasional dan sistematis melaui perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi kebijakan yang memperhatikan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.

“Semangat Pemerintah daerah untuk memajukan kebudayaan Melayu di bumi Pelalawan ini dapat dilihat dengan dibentuknya tim penyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang di SKkan dan ditandatangani oleh pak Bupati,” kata Syahrul.

SK Bupati Pelalawan bernomor 180/Dikbud/2021/827 tertanggal 12 Agustus 2021 itu menjadi landasan bagi tim PPKD untuk mengidentifikasi objek kemajuan kebudayaan daerah. Karya tim PPKD ini menjadi dokumen yang memuat kondisi factual dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pemajuan kebudayaan.


Syahrul menggaris bawahi, Sebagai perwujudan cita cita luhur membangun peradaban yang berkesinambungan dari generasi ke generasi. Yang mayoritas penduduknya orang Melayu beragama Islam, termasuk didalamnya orang pebatinan Kurang Aso Tigo Puluh atau pebatinan Petalangan, suku yang bermukim di wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, Kuala Kampar dan Kecamatan Pelalawan tepatnya di hutan pedalaman sungai Kampar.

“Alhamdulilah, sejauh Pemerintah daerah konsisten melakukan berbagai upaya pelestarian budaya, seperti menggalakkan event event kebudayaan tahunan, seperti madi balimau, potang mogang, maupun event pariwisata berbasis budaya, seperti festival Bono, festival seni Equator dan lainnya, itu adalah semangat masyarakat Pelalawan untuk memajukan kebudayaan di negeri ini,” tegasnya.


Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri  bertekad menjadi mewujudkan keinginan masyarakat adat Kabupaten Pelalawan yang selama ini terus menjaga dan melestarikan budaya melayu dengan nilai luhur, harkat dan martabat tinggi di Negeri Melayu Lancang Kuning.

H Zukri sudah bertekad membulatkan hati, mengazamkan diri sekuat tenaga dan pikiran untuk berbakti kepada negeri, membawanya agar maju dan sejajar dengan negeri-negeri yang lain.

“Kita jaga negeri ini dengan budaya dan adat istiadat yang bermarwah,” tegas Zukri saat penambalan gelar datuk setia amanah beberapa waktu lalu.

Lanjut Bupati Pelalawan, bahwa hal ini tercermin pada visi dan misi Bupati dan Wakil bupati periode 2021-2026, yakni mewujudkan Kabupaten Pelalawan sebagai pusat industri dan pariwisata yang makmur ekonominya, adil dalam berkehidupan dan pembangunan, jaya kinerja daerah dan unggul sumber daya manusianya di tahun 2026 dengan lima misi yang sudah ditetapkan.

Pada misi yang kelima, yakni maju wisata dan budaya, memiliki konsep, yakni mengembangkan wisata daerah berbasis partisipasi masyarakat dan memajukan budaya melayu sebagai perekat negeri.

“Hal ini membuktikan perhatian kami yang tinggi terhadap kemajuan budaya daerah, lantaran kami menyadari bahwasanya budaya yang maju mencerminkan masyarakat yang beradat dan berbudi bahasa. Sebagai mana ungkapan Melayu, jika hendak mengenal orang berbangsa lihatlah kepada budi dan bahasa,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan. (Agus)



 
Berita Lainnya :
  • Tradisi Melayu yang Islami Menjadi Tradisi Pelalawan yang di Pertahankan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Berhasil Mengamankan DPO Tipikor AN. Terpidana Dra. Hayati Gani, Oleh Satgas Siri Jamintel Kejagung RI Dan Tim Intelijen Kejati Riau
    02 Shabu-shabu Siap Edar Berhasil Diamankan 13 Paket, Pelaku Diamankan Bersama Dengan Warga Sialang Kubang
    03 Penemuan Bayi Yang Diduga di Buang, Polsek Bangko Lakukan Penyelidikan
    04 Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit Berhasil Ungkap Polsek Kuantan Mudik
    05 Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024 Dengan 10 ribu Penari
    06 Rakor Diadakan Di Labersa Grand Hotel Dan Convention Center Pekanbaru, Dihadiri Wabup Husni Beserta seluruh Bupati/Walikota, Kepala Desa dan Ketua BPD Se-Provinsi Riau, Tahun 2024 Dipekanbaru
    07 Tim Alfedri Husni Jumat Pagi Ambil Formulir Di Hanura Siak, 3 Kandidat Diantaranya H.Syahrul ,M,Si Dan Dr. Afni Z.M,SI juga H.Sugiyanto
    08 Berkas Pencalonan Bacalon Wakil Bupati Siak Ke PKB Siak Dikembalikan Husni,Periode 2025-2030 Ini Harapanya
    09 Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah Dorong Pemerintah, Forsesdasi dan Apeksi Menyatakan Sikap
    10 Penandatanganan Kerjasama Antara PT. BRKS dengan Dinas PMD Terkait Siskeudes Link Disaksikan Bupati Bengkalis
    11 Polsek Tapung Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Tapung Hulu Terungkap
    12 Mengungkap Pengedar Shabu 882,04 Gram dan Pil Extasi 2694 Butir, Kasat Narkoba Polres Kampar
    13 Ungkap Kasus Penggelapan, Oleh Sat Reskrim Polres Kuantan Singingi
    14 Senpi Ilegal Diamankan, 2 Pemilik Dan Calo Diringkus Polda Riau
    15 Kembalikan Formulir ke PDIP-NasDem Eks Gubri Edy Natar, Semua Bisa Jasi Wakil
    16 Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Asusila Dan Perbuatan Cabul, Oleh Dit Reskrimsus Polda Jabar
    17 Presiden Joko Widodo Telah Meneken Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Masa Jabatan Kades 8 Tahun dan Bisa 2 Periode
    18 Kurang Hati Hati Saat Mengendarai Mobil, Strada Hantam Dua Pemotor hingga Tewas, Saat Mau Menyalip Becak
    19 Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Guru Musik Sempat Mengeluh Demam
    20 Tersangka WNA Pelanggaran Tindak Pindana, Kantor Imigrasi Pekanbaru Serahkan Keimigrasian ke Kejaksaan
    21 Berhasil Mengungkap 251,17 Gram Narkotika Jenis Sabu, Polda Jatim Terus Digencarkan Oleh Polres Tulungagung Dalam Memerangi Peredaran Narkotika
    22 Barang Bukti Puluhan Gram Sabu Berhasil Disita Satresnarkoba Polres Merangin, Bandar Diduga Warga Desa Meranti
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI