Hujan Lebat Hingga Air Sungai Meluap, Mengakibatkan Askes Jembatan Perhubung Desa Ambruk Dan Putus
PELALAWAN, DELIK RIAU - Atas musibah yang terjadi di Pangkalan Gondai pada 2021 lalu, Dinas PU dan Dinas BPBD Kabupaten Pelalawan turun untuk meninjau lokasi di Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau
Kepala Desa Pangkalan Gondai, Aman mengatakan, guyuran hujan deras selama 1 (satu) hari 1 (satu) malam, telah membuat air sungai mamahan meluap hingga menyebabkan terjadinya banjir dan mengakibatkan tanah timbunan di tebing sungai mamahan amblas.
"Banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antara RT.08 ke RW.O11 Dusun Mamahan Jaya Desa Pangkalan Gondai ambruk dan putus, sehingga akses jalan dan aktifitas masyarakat terhenti, termasuk anak sekolah SD, SMP, SMA dan perekonomian masyarakat juga ikut terganggu karena jembatan tersebut adalah akses jalan masyarakat satu-satunya," kata Aman Kades Pangkalan Gondai kepada wartawan, Kamis (10/02/2022)
Lanjut lanjut Aman menyampaikan, masyarakat Desa Pangkalan gondai yang terdampak berjumlah lebih kurang 400 Kepala Keluarga. Sementara itu, masyarakat sendiri telah bergotong royong membuat jembatan penyemberangan darurat.
"Kami sebagai pemerintahan Desa Pangkalan Gondai telah menyampaikan hal ini kepada Bapak Bupati Pelalawan H.zukri Misran, alhamdulillah tanggapannya positif dan sangat tanggap," lanjutnya.
Aman juga menjelaskan bahwa, pada hari Rabu 09 februari 2022 sudah turun Dinas PU dan Dinas BPBD Pelalawan untuk meninjau Langsung ke lokasi terdampak. Kades menyebutkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan siap membantu untuk memperbaiki jembatan tersebut dan dalam waktu dekat akan di turunkan alat berat berupa excapator dan lainnya.
"Kami masyarakat Desa Pangkalan Gondai mengucapakan terimakasih yang tidak terhingga kepada Pemkab Pelalawan yang sangat peduli kepada kami," jelasnya.
"Saya selaku Kepala Desa Pangkalan Gondai menghimbau kepada masyarakat sebelum jambatan ini bagus, hati-hati melewati jalan darurat tersebut dan kepada orang tua wali murid harap mengiringi anaknya terutama anak-anak SD, SMP, SMA yang melewati akses tersebut," ungkap Aman.
Aman juga berharap kepada pihak perusahaan dan pihak swasta lainnya yang beroperasi di Desa Pangkalan Gondai agar dapat ikut berkontribusi kepada kami masyarakat Desa Pangkalan gondai.
"Dan kami sebagai Kepala Desa dan juga masyarakat sangat menyayangkan pihak perusahaan yang ada di Desa Pangkalan Gondai sampai saat ini belum ad 1 perusahaan-pun yang peduli dengan kejadian ini. Jadi kami harapkan juga kepada intansi terkait agar menyampaikan atau menegaskan kepada pihak perusahaan agar melaksanakan kewajibannya terhadap Desa disekelilingnya terutama Desa di tempatnya beroperasi," pungkasnya.
Diwaktu yang bersamaan Rabu 09 februari 2022 turun perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS III) Pekanbaru dan pihak mereka juga siap membantu peralatan untuk perbaikan jembatan dan akses jalan masyarakat tersebut.
"Saya mewakili masyarakat Desa Pangkalan Gondai juga berterimaksi kepada pihak yang peduli dengan kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pangkalan Gondai agar dapat meningkatkan kepedulian kekompakan kita semua. Dan kita bawa Desa kita seperti motto kabupaten pelalawan "Tuah Negeri Seiya Sekata" untuk mewujudkan Desa Pangkalan Gondai lebih baik dan maju," tutupnya. (AK)