PELALAWAN, DELIK RIAU - Lakukan Galang dana Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata GENPPARI Pangkalan Kuras ajak masyarakat peduli balita Qilla di Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (21/11/2021).
Penggalangan dana yang di lakukan GENPPARI terhadap balita Qila adalah sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Informasi anak penderita bocor jantung media dapat dari Thommi Hendriawan salah seorang sahabat dari ibu kandung Qilla yang juga sebagai anggota GENPPARI. Qilla Zahara Afila adalah anak pertama dari Rio Fahrorozi dan Yuliana (34) yang di diagnosa mengalami kebocoran jantung yang mengakibatkan ia harus mendapatkan perawatan hingga ke Jakarta.
Penantian 7 tahun untuk mendapatkan anak kini harus di bayar dengan pilu saat dokter mendiagnosa penyakit anaknya semenjak lahir. Qilla lahir dengan berat badan 2,7 kg. Di usia 4 bulan tidak nampak kenaikan berat badan, tak hanya itu bibir dan kukunya mulai nampak membiru.
Dari situ orang tua Qilla membawa anaknya berobat ke RSUD Selasih, dari RSUD Qila di rujuk ke RS Eka Hospital Pekanbaru, lalu kemudian pihak RS menganjurkan Qilla untuk di bawa ke RSCM untuk menjalani operasi jantung.
Ditahun 2019 pertama kali Qilla di bawa ke Jakarta di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta pusat untuk melakukan Cath jantung pada usia 8 bulan dan dari situ Qilla didiagnosa dengan TA,PS dan VSd yaitu jantung Qilla tidak memiliki sekat untuk mengedarkan darah ke paru-paru. Qilla hanya memiliki satu katup jantung, karena katup jantung yang sebelah kiri mengecilkan tidak berfungsi. Di tambah lagi jantung Qilla bocor.
Saat di konfirmasi via WhatsApp Yuliana ibu kandung Qilla menuturkan bahwa anaknya seharusnya melakukan 3 kali operasi besar, namun dikarenakan kondisi Qilla maka hanya dilakukan dua kali.
"Biaya yang harus di tanggung orang tua Qilla tidaklah sedikit sementara keluarga Qilla tergolong orang tidak mampu. Ayahnya bekerja serabutan sementara ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga," ujarnya.
Lebih lanjut Yuliana berharap ada orang baik yang berkenan membantunya. Banyak dana yang di butuhkanya saat ini mulai dari susu, obat-obatan, biaya ke Jakarta dan lain-lain.
"Harapan saya semoga Qilla cepat sembuh dan banyak orang-orang baik mau membantu Qilla untuk melanjutkan berobat lagi ke jakarta," ungkapnya.
Biaya pengobatan Qilla saat ini di tanggung oleh BPJS, dan biaya lain selama berobat ia dan suami harus rela menggadaikan BPKB kendaraan roda duanya serta meminjam dari para tetangga.
Sementara kondisi Qilla saat ini masih bengkak dan sesak di dada. Untuk saat ini Qilla sedang berada di rumahnya di sp 4 RT 11/RW 02, Desa Kumbara Utama, Kerinci Kanan dan sedang menjalani terapi obat
sambil menunggu tindakan selanjutnya untuk pembuluh darahnya yang masih bocor.
Herru Ketua GENPPARI Pangkalan Kuras ketika di temui dilokasi tempat penggalangan dana mengatakan, nanti kita lihat kondisi kalau memungkinkan kita akan lakukan Galang dana kembali.
"Selanjutnya hasil Galang dana nanti langsung kami serahkan via rekening ibunya," ujarnya. (AK)