Hal itu disampaikan Pj Gubri SF Hariyanto dalam arahannya menyampaikan progres rencana pembangunan jembatan Sungai Pakning-Bengkalis. SF mengatakan kalau pembangunan jembatan sudah ada pihak investor bersedia.

"Sudah ada pihak dari BUMD di China yang berminat untuk membangun jembatan itu. Kami juga sudah berbincang dengan perwakilan dari BUMN China itu," kata SF dalam keterangan tertulis Pemprov Riau, Selasa (26/03/2025).

Setelah adanya investor yang berminat, Pj Gubri mengajak Pemkab Bengkalis untuk kerjasama menyiapkan segera keperluan. Termasuk untuk mendukung terealisasinya pembangunan jembatan sesuai dengan kewenangan antara pemkab, pemprov dan juga pemerintah pusat.

"Tugas kita berat, saya sudah minta jadwalkan untuk bertemu salah satu Menko untuk membahas pembangunan jembatan ini. Nanti ibu bupati juga ikut langsung bertemu Menko di Jakarta," katanya.

Agar pembangunan jembatan ini cepat terealisasi, Pj Gubri mengajak Pemkab Bengkalis untuk berbagi kewenangan. Salah satunya bertanggungjawab membebaskan lahan dan amdal, lalu Pemprov Riau bertugas menyelesaikan Detail Enginering Desain (DED).

"Kita tidak bisa kerja sendiri, harus bekerjasama. Kalau jembatan ini jadi akan sangat luar biasa, pulau Bengkalis tidak akan terpisah lagi lagi dari daratan pulau Sumatera," ujarnya.

Untuk percepatan pembangunan jembatan dan memudahkan koordinasi, Pemprov Riau akan membentuk tim yang beranggotakan Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan juga pihak-pihak terkait lainnya. Hal ini sebagai langkah awak keseriusan SF Hariyanto untuk menyatukan pulau Bengkalis dengan daratan Riau.

"Kami akan membentuk tim untuk percepatan pembangunan jembatan ini," sebutnya.

(Sumber:detik.com)