PEKANBARU, DELIKRIAU - Bentrokan antara Pemuda Blok A RT.01/RW.08 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir dengan Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru banyak memakan Korban, Kamis malam (16/05/2019) di depan Masjid Istiqomah Jl. Sembilang Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Riau.
Kronologis kejadian, sebagai berikut , Sekitar pukul 18.45 Wib salah satu pemuda Blok A RT/RW 01/08 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir yang berinisial H menggunakan Sepeda motor melintasi Jl. Sembilang menuju ke rumahnya Blok A Jl. Siak IV baru.
Pada saat H melintasi Jl. Sembilang tepatnya di depan Masjid Istiqomah Jl. Sembilang Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, Sdr. Hendra (Pemuda Blok A) diduga mengendarai sepeda motornya dengan mengebut.
Pada saat ngebut, warga Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir yang berada di depan Masjid Istiqomah meneriaki dan memaki Pemuda Blok A inisial H yang mengendari Sepeda Motor tersebut.
Tidak terima diteriaki dan dimaki, pemuda Blok A yang mengendari Sepeda motor tersebut memanggil pemuda Blok A lainnya untuk menyerang pemuda Bom Lama.
Pukul 18.55 Wib sekitar 30 orang Pemuda Blok A kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir dengan membawa senjata tajam dan balok berkumpul untuk menyerang Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir yang meneriaki pengendara Sepeda Motor pemuda Blok A.
Sekitar Pukul 19.00 Wib Pemuda Blok A Kel. Meranti Pandak menyerang Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan yang berada di depan Masjid Istiqomah Jl. Sembilang kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang mengakibatkan 1 orang Pemuda Bom Lama kelurahan Limbungan terluka di bagian tangan yang diduga akibat kena balok oleh Pemuda Blok A Kelurahan Meranti Pandak yang langsung dilarikan ke rumah sakit Misbah Jl. Sembilang.
Beberapa menit kemudian, pemuda Bom Baru kelurahan Limbungan lainnya membantu rekannya sehingga Pemuda Blok A kelurahan Meranti Pandak mundur namun salah satu Sepeda motor jenis MX milik Pemuda Blok A kelurahan Meranti Pandak tertinggal di depan Masjid Istiqomah dan dibakar oleh Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan.
Setelah motor tersebut dibakar oleh Pemuda Bom Lama, sekitar 200 Pemuda Bom Lama menyerang sekitar 100 orang Pemuda Blok A ke arah Jl. Siak IV Baru dengan membawa senjata tajam, balok dan batu.
Tepat di tengah-tengah Jl. Siak IV Baru, kedua Pemuda tersebut saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan balok serta saling lempar melempar dengan menggunakan batu, akibat dari penyerangan tersebut 1 orang pemuda Bom Baru Kelurahan Limbungan terluka dibagian tangan di duga akibat bacokan oleh Pemuda Blok A Kelurahan Meranti Pandak.
Sedangkan Pemuda Blok A Kelurahan Meranti Pandak terluka sebanyak 3 orang akibat terkena lemparan batu dan ke 3 pemuda tersebut sudah dilarikan kerumah sakit Syafira Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru.
Pukul 19.15 Wib Polsek Rumbai dan anggota Koramil mendatangi kejadian tersebut namun belum dapat diredakan dikarenakan kedua belah pihak saling menyerang.
Pukul 20.10 Wib kedua belah pihak saling menarik rekan rekannya dikarenakan aparat Kepolisian dan Babinsa sudah rame di TKP.
Adapun saat ini pengamanan sudah dilakukan oleh pihak Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau dan Babinsa Koramil 01/Rumbai untuk mewaspadai penyerangan lanjutan antara kedua belah pihak.
Akibat dari kejadian tersebut kerugian personil dan materill sebagai berikut, 2 orang Pemuda Bom Baru Kelurahan Limbungan mengalami luka pada bagian tangan akibat pukulan menggunakan balok dan diduga akibat dibacok oleh Pemuda Blok A Yang saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Misbah Jl. Sembilang.
3 orang pemuda Blok A kelurahan Meranti Pandak mengalami luka kepala dan tangan diduga terkena balok dan batu yang saat ini juga sudah dibawa kerumah sakit Syafira Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru.
Kerugian Materill dari peristiwa tersebut 1 unit Sepeda motor jenis Jupiter MX milik Pemuda Blok A Kelurahan Meranti Pandak dibakar oleh Pemuda Bom Baru Kelurahan Limbungan di depan Masjid Istiqomah. (Raf)