Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Irjen Rachmad Wibowo Kapolda Sumatera Selatan, Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara | | Pemkab Siak Mendukung Dan Menyambut Dengan Baik PSN Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Harap Husni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat. | | Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos | | Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat | | BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional | | Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
 
Terkait Fitnahan Terhadap Desa Sekijang Sebagai Desa Tempat Orang Kawin Lari
LAKTA Enggan Memberikan Komentar
Kamis, 14-02-2019 - 21:56:18 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, DELIKRIAU - Desa Sekijang kecamatan Tapung Hilir kabupaten Kampar tak hanya sekedar tempat dilangsungkannya acara Silahturahmi Masyarakat Sungai Tapung (SMST) yang ketiga, melainkan juga sekaligus menjadi tempat dikukuhkannya Lembaga Adat Kenegrian Tapung (LAKTA) pada Sabtu, tanggal 19 Januari 2019 lalu.

Namun jauh sebelum itu desa Sekijang ini juga sempat menjadi perbincangan hangat di Keluarga Besar Sungai Tapung (KBST) lantaran adanya fitnahan yang ditulis dibuku Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau (Mapel BMR) terbitan Inprasa tentang sejarah desa Sekijang sebagai tempat persembunyian orang kawin lari.

Setelah dilakukan koordinasi dan mediasi beberapa kali di kantor LAM Riau pada beberapa bulan lalu permasalahan ini seperti sepi dan tak ada kelanjutannya lagi.

Saat delikriau.com mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut kepada Kepala desa Sekijang, H.Ahmad Taridi mengatakan sejauh ini buku yang mengandung fitnahan itu mungkin sudah ditarik oleh penerbit dari peredaran, namun permintaan maaf secara tertulis dari penerbit belum juga mereka dapatkan.

"Buku itu mungkin sudah ditarik oleh penerbit dari peredaran, soalnya kami sudah tidak menemukan buku itu lagi dibeberapa toko yang kami tanyai, namun sampai saat ini setau saya belum ada permintaan maaf secara tertulis dari pihak penerbit terkait masalah itu," jelas Taridi saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (14/02/2019).

Taridi juga mengatakan bahwa sampai saat ini memang belum ada langkah untuk melanjutkan permasalahan tersebut, meskipun para Ninik Mamak desa Sekijang masih mengharapkan adanya permintaan maaf dari penerbit.

"Sampai saat ini memang belum ada dibuat langkah baru, namun Ninik Mamak berharap ada permintaan maaf dari pihak penerbit," jelasnya.

Ia juga menambahkan, jika ada waktu luang nanti akan melanjutkan permasalahan tersebut, dan jika kembali didapati bukti buku Mapel BMR tersebut masih dipergunakan di sekolah-sekolah, maka akan dilaporkan kepihak yang berwajib.

"Kalau ada waktu yang agak lapang nanti akan diurus lagi, dan nanti kami akan cek lagi di sekolah-sekolah, dan kalau terbukti masih dipakai di sekolah-sekolah, rencananya kami akan melaporkan pihak penerbit dan penulis kepihak yang berwajib," tambahnya.

Dan hingga berita ini diturunkan, LAKTA sebagai Lembaga Adat Tapung yang baru dikukuhkan di desa Sekijang itu sendiri sampai saat ini belum memberikan tanggapan apapun terkait permasalahan tersebut, meskipun Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAKTA, H.Sarkawi sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Demikian juga halnya dengan Zulfahmi, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) yang mengomandoi LAKTA, hingga sampai saat ini belum memberikan jawaban langkah atau tindakan apa yang akan dilakukan LAKTA terkait permasalahan tersebut. (Raf)



 
Berita Lainnya :
  • LAKTA Enggan Memberikan Komentar
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Irjen Rachmad Wibowo Kapolda Sumatera Selatan, Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara
    02 Pemkab Siak Mendukung Dan Menyambut Dengan Baik PSN Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Harap Husni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
    03 Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos
    04 Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat
    05 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    06 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    07 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    08 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    09 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    10 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    11 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    12 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    13 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    14 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    15 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    16 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    17 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    18 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    19 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    20 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    21 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    22 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI