Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
DPS Pemilu 2019 Sebanyak 185 Juta Pemilih
Jumat, 13-07-2018 - 12:54:23 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIKRIAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019 lebih dari 185 juta pemilih. Jumlah ini ada penambahan dari DPS sebelumnya.

"Sudah ditetapkan jumlah DPS pemilih 185.639.674 pemilih, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 801.838," ujar Komisioner KPU RI, Viryan Aziz di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (12/7).
Jumlah ini berdasarkan 34 provinsi, 514 kabupaten, 7.201 kecamatan, 83.370 desa/kelurahan. DPS itu terdiri dari 92.843.299 pemilih laki-laki dan 92.796 375 perempuan.

Sebelumnya, jumlah DPS Pemilu tercatat 185.098.281 pemilih. Viryan mengatakan, jumlah ini bertambah karena empat kabupaten/kota di Papua telah melakukan penetapan DPS.

"Kemarin yang kita tetapkan belum 514 kabupaten/kota masih kurang empat kabupaten/kota yang belum menetapkan DPS. Sehingga hari ini (kemarin) sudah selesai ditetapkan oleh teman-teman KPU kabupaten/kota di Papua, KPU Provinsi Papua juga sudah melakukan perubahan rekapitulasi DPS tingkat provinsi," kata Viryan seperti dilansir detikcom.

KPU melakukan pendataan DPS dan memastikan pemilih di lembaga pemasyarakatan (Lapas) terdata dengan baik. "KPU sedang menyelesaikan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Dirjen Pemasyarakatan yang substansinya adalah kita bisa dengan lebih baik lagi mengelola pemilih di Lapas," ujar Viryan.

Ia mengatakan, dengan adanya kerja sama, data penghuni Lapas dapat lebih mudah diakses. Sebab, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memiliki informasi terkait data diri penghuni Lapas.

"Dirjen Pemasyarakatan memiliki sistem informasi yang terkait dengan napi, kita ingin mendapatkan akses yang lebih baik untuk itu," kata Viryan.

Nantinya, penghuni Lapas yang memiliki dokumen kependudukan akan dimasukkan ke daftar pemilih Pemilu. Namun, bagi yang tidak memiliki dokumen kependudukan, tidak dapat dimasukkan ke dalam daftar pemilih.

"Prinsipnya, yang di Lapas selama dia mempunyai dokumen kependudukan itu kita masukkan (dalam daftar pemilih), kalau belum kan belum bisa kita masukan," tutur Viryan.

Menurutnya, saat ini jumlah pemilih di Lapas dalam DPS mencapai 60.000 orang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Kalau yang sudah terdaftar kurang-lebih 60.000, bisa bertambah. Jumlah ini bisa bertambah (jadi) 80.000 lebih," kata Viryan.
Ia mengatakan, nantinya setelah penetapan DPS akan dilakukan penyusunan DPS hasil perbaikan (DPShp). Sementara DPT akan ditetapkan pada Agustus nanti.

"Ini setelah DPS ditetapkan kami melakukan tahapan perbaikan, tahapan penyusunan DPShp (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) setelah itu dilakukan penetapan DPT pada bulan Agustus," kata Viryan. (dr/int)









 
Berita Lainnya :
  • DPS Pemilu 2019 Sebanyak 185 Juta Pemilih
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI